Selasa, 24 November 2015

TREN HARGA SAHAM

Image result for trading saham
Add caption
Definisi dari sebuah trend naik seperti ini:

Trend naik adalah kondisi dimana pergerakan harga terus mencetak higher low (titik terendah yang lebih tinggi) dan higher high (titik tertinggi yang lebih tinggi). 

Jadi, ketika trend naik, syarat utama yang harus dipenuhi adalah level terendah dari hari ini, lebih tinggi dari level terendah kemarin.  Sedangkan level tertingginya, bisa saja lebih rendah, tapi alangkah baiknya jika level tertingginya lebih tinggi dari kemarin.

Dengan kata lain: Ketika trend sedang naik, maka harga penutupan pada hari ini, harus lebih tinggi dari level terendah kemarin.  KETIKA TREND NAIK, JIKA POSISI HARGA PENUTUPAN PADA HARI INI LEBIH RENDAH DARI LEVEL TERENDAH KEMARIN, MAKA KITA HARUS SUDAH CURIGA BAHWA TREND NAIK SUDAH BERAKHIR. Ketika trend naik dan harga hari ini bakal ditutup dibawah harga terendah kemarin, pasti ada yang salah.  Kemungkinan besar, trend sudah berubah dari naik menjadi turun.

Kondisi tersebut, berlaku vice versa (kebalikannya) ketika kita mengamati sebuah trend turun.

Definisi dari sebuah trend turun adalah sebagai berikut:

Trend turun adalah kondisi dimana pergerakan harga terus mencetak lower high (titik tertinggi yang lebih rendah) dan lower low (titik terendah yang lebih rendah).

Dengan kata lain: ketika trend harga sedang turun, tapi harga kemudian membuka peluang untuk ditutup diatas level tertinggi sehari sebelumnya, maka kita juga harus sudah curiga, bahwa trend turun tersebut sudah berakhir.  Ketika trend turun dan harga hari ini bakal ditutup lebih tinggi diatas harga terendah kemarin, pasti ada yang salah.  Kemungkinan besar, trend sudah berubah dari turun menjadi naik.

Pengaruhnya bagi seorang trader

Trader adalah mereka yang berusaha mengambil keuntungan dari pergerakan harga jangka pendek.  Rule of the game-nya sebenarnya sangat sederhana: Beli ketika mau naik, dan jual ketika mau turun.  Ketika terdapat tanda bahwa trend berubah menjadi naik, anda harus melakukan posisi beli, dan ketika trend berubah menjadi turun, anda harus sedapat mungkin keluar dari posisi, dan melakukan posisi jual. Itulah sebabnya, saya kemudian menyarankan agar rekan-rekan menggunakan rules yang sederhana:

Ketika anda memiliki posisi beli sedangkan harga berpotensi untuk ditutup dibawah level terendah sehari sebelumnya, itu berarti anda harus menyadari bahwa ‘pasti ada sesuatu yang salah’, dan disitu anda harus melakukan posisi jual, atau setidaknya mulai mengurangi posisi, melihat akan kemungkinan terjadinya pembalikan arah trend, dari trend naik menjadi trend turun.

Ini juga berlaku kebalikannya:

Ketika trend harga sedang turun dan anda tidak memiliki posisi, kemudian harga berpotensi untuk ditutup diatas titik tertinggi dari pergerakan harga sehari sebelumnya, maka itu berarti sudah waktunya anda melakukan posisi beli, karena bisa jadi, trend harga selanjutnya akan berubah dari trend turun menjadi trend naik. 

Yah… anda mungkin tidak langsung beli disitu.  Anda melihat suport saat itu, dan anda melakukan posisi beli disitu.  Tapi minimal: anda harus beli, karena trend jangka pendek, sudah bukan trend turun lagi. 

Dalam trading, ketika membeli saham, yang dicari oleh seorang pemodal adalah keuntungan, bukan tambahan stress.  Menyesuaikan posisi dengan trend harga jangka pendek, adalah cara paling efektif untuk trading tanpa stress.   Beli ketika mau naik, jual ketika mau turun.  Cuman ada sisi negatifnya yang membuat ‘orang sekuritas’ seperti saya menjadi senang: cara seperti ini, akan membuat anda bertransaksi secara massif, relatif lebih besar jika dibandingkan cara sebelumnya.  Bagaimana tidak, anda bakal bertransaksi beli jual lebih sering dibandingkan sebelumnya, karena anda tidak bakal memiliki posisi nyangkut.

Tapi… sekali lagi: ketika anda trading, ketika anda mulai melakukan transaksi saham, apa sih yang anda cari? Keuntungan? atau tambahan stress?  Kalau anda tidak mau stress, gunakan trading rules yang sederhana, disiplin, dan tawakal (berserah diri) dalam memperoleh hasilnya.

Beli ketika mau naik, jual ketika mau turun.

Happy trading… semoga untung!!!

Tidak ada komentar:
Write komentar