Senin, 14 Desember 2015

NEWS FOR EMITEN

Image result for trada maritime

PT Trada Maritime Tbk (TRAM) mengungkapkan anak usaha perseroan Trada Samudera
Bangsa Pte Ltd telah menerima surat pemberitahuan default (gagal bayar) dari PT Bank
Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) cabang Singapura pada 24 November 2015.

Corporate Secretary Trada Maritime Asnita Kasmy mengatakan, anak usaha perseroan
Trada Samudera Bangsa Pte Ltd seharusnya membayar utang pokok sejumlah USD13,48 juta,
atau setara Rp188,72 miliar (Rp14.000 per USD) ke Bank Mandiri

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebutkan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF)
akan merealisasikan pemenuhan ketentuan pelepasan saham ke publik (free float)
sebesar 7,5 persen saham dari total yang diterbitkan.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI Samsul Hidayat mengakui, perseroan bakal memenuhi
ketentuan free float 7,5 persen saham. Rencananya, langkah tersebut akan dilakukan
dengan dua cara, yakni lewat right issue ataupun menggunakan mekanisme divestasi saham

PT United Tractors Tbk (UNTR) masih menghadapi tantangan berat akibat berlanjutnya
penurunan permintaan alat berat dan tren harga jual komoditas di pasar global. Kedua
faktor tersebut berpotensi menyeret kinerja keuangan hingga akhir tahun.

Hingga Oktober 2015, perseroan melaporkan penurunan penjualan alat berat Komatsu
menjadi 71 unit atau turun sekitar 36,6% dari bulan sebelumnya. Penurunan terjadi pada
semua sektor. Penurunan penjualan bulanan ini membuat total penjualan alat berat
perseroan turun menjadi 42,2% menjadi 1.870 unit hingga Oktober 2015, dibandingkan
periode sama tahun sebelumnya

Operator seluler Telkomsel terus meningkatkan program "reward & loyalty" kepada
pelanggan sebagai bentuk penghargaan perusahaan kepada konsumen yang setia
menggunakan layanan Telkomsel.

Menurut Vice President Sales and Marketing Area Jabotabek Jabar Telkomsel, Erwin
Tanjung, pusat perbelanjaan Mal Ciputra, Jakarta, merupakan salah satu lokasi yang menjadi
perhatian Telkomsel untuk memberikan berbagai penghargaan kepada pelanggan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), industri
perbankan dan juga industri keuangan non bank (IKNB) terus memperluas program Jaring
(Jangkau, Sinergi dan Guideline) untuk meningkatkan pembiayaan di sektor kelautan dan perikanan.

Jika pada awal peluncurannya terdapat delapan bank yang ikut serta, pada November kemarin
terjadi penambahan bank yang ikut serta menjadi 13 bank.

Salah satu bank peserta program JARING adalah Bank Mandiri. Direktur Mikro dan Bisnis Banking
Bank Mandiri Tardi mengungkapkan, realisasi baki debet sektor kelautan, perikanan dan
kemaritiman yang disalurkan perseroan mencapai Rp 16,73 triliun

Tidak ada komentar:
Write komentar