Sabtu, 12 Desember 2015

BBCA

Image result for BCA

JAKARTA. Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) membetot perhatian pasar.
Pada Jumat (11/12), terjadi transaksi tutup sendiri atau crossing saham BBCA di pasar negosiasi senilai Rp 1,3 triliun.
Ada beberapa broker yang melakukan crossing saham BBCA.
UBS Securities Indonesia menjadi broker yang mencatatkan nilai transaksi BBCA tertinggi.
UBS bertindak sebagai broker penjual dan broker pembeli.
Dari data RTI, saham yang difasilitasi UBS itu dijual dan dibeli oleh investor asing.
Transaksi tersebut melibatkan 1,02 juta lot saham dengan harga rata-rata Rp 13.109,02 per saham.
Ada juga transaksi yang dilakukan oleh Credit Suisse Securities dan Merrill Lynch Indonesia.
Presiden Direktur BBCA, Jahja Setiaatmadja menyatakan, belum mendapatkan laporan terkait investor yang bertransaksi di pasar negosiasi tersebut.
"Saya belum mendapatkan informasi, yang jelas, ini bukan transaksi (saham yang dimiliki) direksi," ungkap Jahja, kepada KONTAN, Jumat (11/12).
Sementara itu di pasar reguler, harga saham BBCA menurun sebesar 2,2% ke level Rp 13.200 per saham.
Saham BBCA ditransaksikan dengan volume 119.455 lot.
Hingga kuartal ketiga tahun ini, laba bersih BBCA menembus angka Rp 13,36 triliun.
Jumlah tersebut naik 9,6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yakni Rp 12,195 triliun.
Pendapatan operasional BBCA, yang terdiri dari total pendapatan bunga bersih dan pendapatan operasional lain meningkat 13,9% secara tahunan atau year-on-year (yoy) menjadi Rp 34,44 triliun pada kuartal ketiga tahun ini.

Tidak ada komentar:
Write komentar